PUASA ASYURO
Hukum Puasa 'Asyuro
Para ulama sepakat bahwa hukum puasa Asyuro adalah Sunnah dan berbeda
hukumnya pada masa awal Islam, ketika diperkenalkan sebelum puasa Ramadhan. Abu
Hanifah berpendapat bahwa pada awalnya wajib dan kemudian dihapus, dan
mengatakan kepada Imam Ahmad tentang Sunnahnya, seperti yang dikatakan sebagian
besar ulama, karena Nabi SAW pada umumnya tidak melarang puasa, katanya. :
هذا يوم عاشوراء, وأنا صائم فيه, فمن شاء صام ومن شاء
أفطر «
"Ini adalah hari Tuhan, dan kami di sini
untuk dia melihat dan melihat bahwa dia lebih baik."
"Hari ini adalah hari Asyur, dan aku akan
berpuasa pada hari itu, siapa pun itu, dan siapa pun yang berpuasa, dan siapa
pun yang akan berpuasa."
Syekh
al-Islam Ibnu Taimiyah berkata:
“Adalah Sunnah bahwa mereka yang berpuasa pada
hari Asyur harus berpuasa pada hari kesembilan, karena ini adalah perintah
terakhir nabi.”
Komentar
Posting Komentar